Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam Upaya Peningkatan Potensi Wisata Budaya dan Wisata Alam di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Minggu, 29 April 2012
PROFIL DESA NGADAS
Ngadas adalah sebuah desa yang berada paling ujung timur Kabupaten Malang. Desa Ngadas merupakan satu-satunya desa yang masih mempertahankan adat Tengger di Kabupaten Malang. Masyarakatnya sembilan puluh sembilan persen adalah warga suku Tengger, merupakan sisa-sisa atau keturunan masyarakat Kerajaan Majapahit yang melarikan diri sejak berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di tanah Jawa. Lokasinya di ujung timur kabupaten yang terpisah dengan desa lain membuat desa ini sangat orisinil dalam manjalankan ada dan budaya Tengger. Baik adat desa maupun spiritualitas.
Desa Ngadas yang terletak di lereng Gunung Semeru dan Gunung Bromo tidak ubahnya seperti desa lainnya di wilayah kabupaten. Yang membedakan adalah kebudayaan Suku Tengger yang tetap terjaga kuat di desa ini. Padahal masyarakatnya sangat plural dari sisi keyakinan. Sebab, di desa ini sekitar 1.820 warganya menganut agama yang beragam. Ada yang beragama Islam, Buddha, dan Hindu.
Keelokan Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, bukan saja pada panorama alamnya, tapi juga keanegaragaman adat istiadat dan budaya di dalamnya. Desa yang dihuni Suku Tengger itu mampu mempertahankan budaya di tengah derasnya arus globalisasi.
LATAR BELAKANG KKN PPM UGM NGADAS 2012
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh UGM memiliki sejarah yang panjang. Kegiatan ini sekarang dikenal sebagai Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Pengelolaan KKN-PPM di UGM telah menjadi percontohan dan acuan bagi kegiatan pembelajaran pemberdayaan masayarakat di perguruan tinggi-perguruan tinggi. Di sisi lain, pemberdayaan masyarakat ini juga memberikan peluang yang sangat besar untuk berkerjasama dengan pemerintah daerah, lembaga-lembaga masyaraka, skema Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan ataupun mitra kerja (stakeholder) terkait untuk berpartisipasi membangun pemberdayaan masyarakat Indonesia agar bisa lebih maju.
Salah satu sektor dalam pemberdayaan masyarakat tersebut adalah sektor pariwisata. Pariwisata yang merupakan salah satu sektor pembangunan berkelanjutan pemerintah, dalam proses pengembangannya melibatkan tidak hanya masyarakat sekitar saja, tetapi juga peran modal sosial dan pihak-pihak yang kompeten dalam pengembangan pariwisata itu sendiri.
Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang tersedia di Desa Ngadas dan Desa jarak ijo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendorong kami untuk meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran dalam meningkatkan potensi alam yang tersedia, diantaranya pemandangan yang indah yang dapat dinikmati dari ketinggian 2100 mdpl, lokasi yang strategis dengan bromo maupun semeru, air terjun dan beberapa danau yang indah dan hasil bumi berupa kentang yang berlimpah
Langganan:
Postingan (Atom)